Menerapkan Kandungan Surah Al-Qari’ah dan Surah Al-Zalzalah
Pertama-tama dan yang paling utama, patutlah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Alloh SWT, yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang Insya Alloh penuh dengan mubarokah ini. Amin
Yang kedua, tak lupa pula, shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa manusia dari alam kegelapan menuju alam yang terang-benderang, dari alam kebodohan menju alam kepandaian.
Yang ketiga, saya ingin berterima kasih kepada ibu guru dan teman-teman yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Menerapkan Kandungan Surah Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah”.
Ibu dan teman-teman yang dimuliakan oleh Alloh SWT!
Perlu kita ketahui bahwa, surah Al-Qari’ah dan Surah Al-Zalzalah ini menjelaskan tentang keguncangan bumi ini sebagai fenomena kehancuran alam semesta, yaitu hari kiamat. Namun sebelum saya memberitahukan kepada ibu dan teman-teman bagaimana cara menerapkan kandungan kedua surah tersebut, sebaiknya kita tahu bunyi surah Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah.
Artinya :
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
001. Hari Kiamat,
002. apakah hari Kiamat itu?
003. Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
004. Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran,
005. dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
006. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya,
007. maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
008. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya,
009. maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
010. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
011. (Yaitu) api yang sangat panas.
Artinya :
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
001. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat),
002. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya,
003. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?",
004. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
005. karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
006. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.
007. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.
008. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.
Dengan memahami isi kandungan surah Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah, kita dapat mengambil hikmah yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita dapat langsung merasakan akibat dari penerapan itu.
Penerapan yang dapat kita lakukan setelah memahami isi kandungan kedua surah tersebut, adalah :
a. Meyakini bahwa segala bentuk fenomena alam yang terjadi mutlak di bawah kekuasaan dan kehendak-Nya
b. Meyakini bahwa alam ini fana, tidak ada kehidupan yang kekal kecuali di akhirat kelak
c. Senang bergaul dengan orang-orang shaleh yang selalu mengingatkan kematian dan menjauhi orang-orang yang mengajak kemaksiatan.
d. Berharap dan berdoa agar terhindar dari azab Alloh SWT dan tidak mengalami kejadian hari kiamat. Amiin
Aml perbuatan kita pasti akan mengakibatkan konsekuensi,baik yang positif maupun negative. Dalam hal penerapan isi kandungan yang ada pada surah Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah dalam kehidupan sehari-hari,kita dapat mengambil manfaat positif sebagai berikut :
a. Mendapatkan hidayah dari Alloh SWT sehingga di akhirat kelak akan memperoleh balasan kebaikan sebagai buah amal kebaikan yang telah kita lakukan ketika hidup di dunia
b. Selalu dibayangi rasa was-was sehingga meningkatkan semangat beramal shaleh sebagai persiapan di kehidupan yang kekal kelak.
c. Mendapatkan ketenangan hidup, meski di dunia kurang beruntung, tetapi memperoleh keberuntungan di akhirat karena Alloh pasti berlaku adil dalam member imbalan yang dijanjikan
d. Meningkatkan kemaantapan beramal shaleh dan keyakinan akan adanya balasan kebaikan dari Alloh SWT.
Sekian dari saya, lebih dan kurangnya mohon dimaafkan. Akhirul kalam, Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh!
0 Response to "Pidato"
Posting Komentar