Aku kabur dari rumah menuju bangunan tua di sudut desaku. Mencari tempat untuk mempelajari sesuatu yang kata orang tuaku tak sepantasnya dipelajari wanita sepertiku. Orang tuaku menginginkanku menjadi wanita yang anggun, lemah lembut, dan bias mengurus suami di rumah setiap waktu. “Buat apa sekolah! Jadi istri tidak perlu sekolah. Cukup di rumah saja. Ibu tidak sudi keluar biaya untuk membayari sekolah yang mahal”. Tapi tidak, aku suka tantangan. Aku ingin menjelajah alam suatu hari nanti. Ku tenteng buku-buku geografi dan pengetahuan alam yang ku pinjam dari perpustakaan keliling desa. Setiap langkah kakiku perlahan tapi pasti berjalan menuju bangunan tua gelap disana.
Kakiku mencoba meraba-raba lantai ruangan yang gelap gulita ini. Tak ada lampu yang dipasang sebagai penerangan. Ku nyalakan lampu teplok yang ku bawa dari rumah. Ibuku tak akan suka mengetahui aku belajar di rumah. Belajar sesuatu yang tak sesuai dengan cita-cita ibuku tentang aku di masa depan. Aku tak ingin diarahkan untuk menjadi wanita kuno yang tidak bias keluar dari rumah barang sedetik pun. Aku ingin melakukan perjalanan jauh. Kan ku mulai dari sini, dari ruangan bangunan tua yang bermandikan cahya temaram lampu teplok dan setumpuk buku-buku pengetahuan alam ini.
0 Response to "Enlighten Me!"
Posting Komentar