*nggak ikutan ngacung*
Kayanya di jaman digital yang apa-apa harus serba cepat seperti sekarang ini, orang-orang makin sering belanja online. Aku sendiri belum sering belanja online karena masih punya banyak waktu. Maklum, aku mahasiswa tingkat akhir yang fakir kesibukan dengan mencoba freelance. Tapi kalau lagi ada diskonan dan invoice abis cair, langsung cuss "add in cart" barang-barang yang pengen dibeli dari dulu.
Kebetulan awal bulan ini aku belanja online beberapa makeup yang aku pengen sejak jaman baholak. Pas udah bayar, berharap barangnya bakal cepet dateng. Eh yampun beneran dong cuma 3 hari barangnya udah sampe! 😁
Online shop yang jual produk yang aku pengen ini pake JNE ngirimnya. Kalau kita liat, kayanya emang dimana-mana pakenya JNE, ya? Aku sempet penasaran dengan resepnya JNE yang bisa bertahan sampe 26 tahun sebagai jasa pengiriman barang terbesar di Indonesia. Rasa penasaranku terjawab minggu lalu saat JNE mengadakan gathering bersama yaitu Gathering Hari Blogger Nasional bersama JNE, dengan para blogger di Yogyakarta, tepatnya tanggal 19 November 2016. Aku tahu infonya saat kepo facebooknya Mbak Gesi "Mami Ubii yang jadi salah satu pembicaranya.
Bertempat di Rustik Resto and Bar Harper Mangkubumi, acara ini dihadiri oleh kurang lebih 40 tamu dari JNE dan blogger-blogger asal Jogja. Nggak cuma dari Jogja aja sih sebenernya. Ada Mbak Windi, salah satu blogger Ngalam yang menghangatka suasana makan malam HarBlogNas JNE dengan suara merdunya saat membawakan lagu-lagu akustik.
Setelah makan malam, masuklah ke inti acara yaitu ngobrol bareng para narasumber Harblognas JNE. Ada Mbak Gesi (Grace Melia) si Mami Ubii, Pak Marsudi (Head of Regional JNE), dan Mbak Uphie Mashar (online enterpreneur).
Berbicara soal menembus batas, Mbak Gesi yang hadir mewakili teman-teman blogger sebagai pembicara pun turut berbagi pengalaman bloggingnya. Sebagai founder dari Rumah Ramah Rubella, Mbak Gesi mampu menginspirasi teman-teman blogger dan pernah menjadi peraih special award Kartini Next Generation 2014.
Sebagai blogger, Mbak Gesi udah lebih dulu membangun personal brandingnya sebagai Mami Ubii yang banyak membahas seputar parenting. Setelah trafiknya mulain meningkat dan lebih stabil, Mbak Gesi baru belajar seputar SEO. Metode ini cukup ampuh untuk lebih meningkatkan trafik dari blognya. Selain itu, Mbak Gesi menghimbau temen-temen blogger untuk terus mengikuti perkembangan digital. Nantinya, bisa aja blog nggak lagi jadi media yang tetep trend. Jadi perlu banget untuk terus belajar dan berinovasi.
Mbak Uphie yang berprofesi sebagai online enterpreneur pun turut sharing pengalamannya dalam menjadi seorang wirausaha perempuan. Berawal dari ketidakmampuannya mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah serta pengalam didepak oleh ibu kostnya karena ngga bisa bayar uang sewa, Mbak Uphie malah bangkit dan merintis usahanya sendiri. "Stupidroom" sebagai usaha yang dimilikinya saat ini sudah berhasil menjadi sumber penghasilan yang mampu menghidupi keluarganya.
Nggak gampang buat Mbak Uphie berproses hingga mencapai titik mapan dalam karirnya. Perjuangannya sebagai online enterpreneur juga nggak lepas dari JNE yang turut andil sebagai jasa pengiriman produk-produknya ke para costumer.
Dalam sesi ngobrol bareng ini Pak Marsudi mengungkapkan seputar usaha JNE untuk menembus batas dan berjaya hingga tahun ke-26nya. Inovasi-inovasi yang mengikuti perkembangan pengiriman barang serta kegiatan-kegiatan sosial untuk membantu sesama merupakan kunci dari kesuksesan JNE hingga saat ini.
Tak ketinggalan, Pak Marsudi juga menjelaskan seputar aplikasi "My JNE" yang bisa kita unduh dari Playstoree. My JNE adalah inovasi dari JNE yang mampu mempermudah akses pengiriman barang dari siapapun, kapanpun, dan dimanapun.
Sekitar pukul 21.30, acara Harblognas JNE ditutup dengan pengumuman pemenang doorprize serta livetweet competition #HarblognasJNE. Alahmdulillah aku jadi salah satu pemenang livetweet competition yang beruntung buat dapet hadiah dari JNE. Setelah foto-foto bareng semua blogger yang hadir dalam event tersebut, aku menyempatkan diri untuk ketemu Mbak Uphie dan Mbak Gesi untuk menyampaikan kesanku terhadap perjalanan karir mereka dan apapun yang udah mereka share saat sesi ngobrol tadi.
Akunya aja yang jumbo kalik ye.
Ah, happy banget hatiku pas udah ketemu Mbak Gesi dan dapet kesempatan buat selfie bareng dia. Semoga suatu saat nanti bisa ketemu lagi sama Mbak Gesi dan juga blogger-blogger lain. Selain menambah wawasan, gathering blogger juga menambah relasi yang siapa tau suatu saat nanti bisa kerjasama bareng dalam usaha menembus batas dan menginspirasi negeri. 🙌
Salah satu dari banyak pilihan menu makan malam yang tersedia di Gathering Harblonas JNE
Setelah makan malam, masuklah ke inti acara yaitu ngobrol bareng para narasumber Harblognas JNE. Ada Mbak Gesi (Grace Melia) si Mami Ubii, Pak Marsudi (Head of Regional JNE), dan Mbak Uphie Mashar (online enterpreneur).
Berbicara soal menembus batas, Mbak Gesi yang hadir mewakili teman-teman blogger sebagai pembicara pun turut berbagi pengalaman bloggingnya. Sebagai founder dari Rumah Ramah Rubella, Mbak Gesi mampu menginspirasi teman-teman blogger dan pernah menjadi peraih special award Kartini Next Generation 2014.
Sebagai blogger, Mbak Gesi udah lebih dulu membangun personal brandingnya sebagai Mami Ubii yang banyak membahas seputar parenting. Setelah trafiknya mulain meningkat dan lebih stabil, Mbak Gesi baru belajar seputar SEO. Metode ini cukup ampuh untuk lebih meningkatkan trafik dari blognya. Selain itu, Mbak Gesi menghimbau temen-temen blogger untuk terus mengikuti perkembangan digital. Nantinya, bisa aja blog nggak lagi jadi media yang tetep trend. Jadi perlu banget untuk terus belajar dan berinovasi.
Mbak Uphie yang berprofesi sebagai online enterpreneur pun turut sharing pengalamannya dalam menjadi seorang wirausaha perempuan. Berawal dari ketidakmampuannya mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah serta pengalam didepak oleh ibu kostnya karena ngga bisa bayar uang sewa, Mbak Uphie malah bangkit dan merintis usahanya sendiri. "Stupidroom" sebagai usaha yang dimilikinya saat ini sudah berhasil menjadi sumber penghasilan yang mampu menghidupi keluarganya.
Dari kanan ke kiri, ada Mbak Uphie, Mbak Gesi, Pak Marsudi, dan Mbak Pungky (blogger Purwokerto yang bertugas sebagai moderator HarBlogNas JNE
Dalam sesi ngobrol bareng ini Pak Marsudi mengungkapkan seputar usaha JNE untuk menembus batas dan berjaya hingga tahun ke-26nya. Inovasi-inovasi yang mengikuti perkembangan pengiriman barang serta kegiatan-kegiatan sosial untuk membantu sesama merupakan kunci dari kesuksesan JNE hingga saat ini.
Tak ketinggalan, Pak Marsudi juga menjelaskan seputar aplikasi "My JNE" yang bisa kita unduh dari Playstoree. My JNE adalah inovasi dari JNE yang mampu mempermudah akses pengiriman barang dari siapapun, kapanpun, dan dimanapun.
Tampilan interface dari aplikasi "My JNE"
Selfie bareng Maminya Ubii yang keliatan mini.
Sumber foto utama: http://sedanghangat.com
0 Response to "Menembus Batas dan Menginspirasi Negeri Bersama JNE"
Posting Komentar