Iklan

Walau Quarter Life Crisis Belum Berlalu, Aku Tetap Melangkah Optimis Menjemput Usia Cantikku


"Usia udah hampir seperempat abad, tapi kok hidupmu masih berkutat sama skripsi dan kerjaan-kerjaan freelance yang nggak pasti bayarannya sih?"
Begitulah celetuk si negative thinking yang sering muncul di pikiranku. Memang, di usiaku yang 3 bulan lagi masuk umur 25 ini, masih banyak hal yang belum aku lakukan. Idealnya sih, usia segini tuh udah kerja kantoran atau udah lanjut S2. Bahkan banyak juga yang udah nikah. Konon usia 25 adalah umur ideal untuk mulai hidup yang baru sebagai keluarga kecil.

Dulu sempet cita-cita gitu sih... Cuma makin kesini aku merasa harus makin realistis sama keinginanku. Kayanya kalau terlalu banyak berangan-angan, aduh... sakit banget jatuhnya kalau nggak tercapai di momen yang aku damba-dambakan.

Tapi, kayanya nggak tepat juga deh kalau aku cuma "ngikut" dan nggak stick to the plan yang udah aku rencanain dari awal. Mungkin saat ini memang belum waktunya. Allah sepertinya ingin aku berusaha lebih keras untuk menjadi versi terbaik dari diriku. Usia mid-twenties memang penuh dengan plot twist yang ngehek serta nggak terduga. Banyak hal yang harus pelajari lebih jauh, pengalaman-pengalaman yang aku selami lebih dalam, dan lika-liku kehidupan yang lebih ngehek untuk aku alami di usiaku saat ini.
"Buat apa sih? Usia 20an tuh buat seneng-seneng aja kali. Nikmatin aja, nggak usah terlalu sepaneng"
Wa.. ini nih. Ini nih. Iya sih, hidup nggak usah dibawa pusing. Tapi, kalau di usia yang masih tergolong newbie buat kehidupan nyata senyata-nyatanya ini aku masih "santai" aja, apa ada jaminan kalau hidupku di fase usia berikutnya bakal nyaman-nyaman aja?

Nggak lah! Mbok kiro urip iso gumantung mbokmu terus? (Kamu kira hidup bisa tergantung ibumu terus?)

Fase usia berikutnya yang ingin aku jalani dengan lebih nyaman adalah Fase Usia Cantik. Fase dimana aku udah ngelewatin banyak ujian hidup di umur 20an dan masuk ke usia 30-40an dengan lika-liku hidup yang lebih manis. Ada beberapa keinginan yang pengen banget aku capai saat udah masuk usia cantik. Keinginan tersebut antara lain:

1. Sudah selesai studi S2 dan sedang menyelesaikan studi S3
Cita-citaku, terus terang aja, jadi tenaga pengajar di perguruan tinggi alias dosen. Aku kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa Prancis. Setelah lulus, aku pengen banget lanjut S2 Pendidikan Bahasa Prancis di UPI Bandung. Tapi, nggak menutup kemungkinan untuk aku ambil jurusan lain yang sekiranya cocok dengan passion-ku atau pekerjaanku setelah lulus S1 tahun depan. Aku udah membulatkan tekadku untuk lanjut S2 setelah ini. Lebih baik lagi kalau bisa lanjut sampe jenjang S3.

2. Bekerja di bidang yang jadi passion-ku
Passion. Satu kata yang nggak habis-habis jadi harapan kita. Saat menentukan jurusan kuliah maupun saat udah berkarir, kita pasti pengen berkarir di bidang yang sesuai passion kita. Because we're gonna love what we do and what we work on. Selelah apapun, kita tetep seneng menjalaninya dan nggak merasa terpaksa. Aku sendiri masih harus mengasah passion-ku untuk saat ini, supaya nantinya aku bisa bekerja dan membangun usaha/bisnis yang sesuai dengan passion-ku.

3. Sudah menikah dan punya rumah sendiri
Ah, siapa sih yang nggak pengen nikah. Pengennya sih udah sibuk ngurus anak-suami di rumah sendiri saat udah masuk usia cantikku nanti. Pengennya sih aku bisa kayak ibu. Ibu dan bapak udah nyiapin dana buat rumah sendiri sejak mereka masuk di umur 30an awal dan akhirnya bisa punya rumah sendiri saat udah mau masuk umur 40. Tapi perjuangan mereka di awal pernikahan, makjaaaaaaaang nggak main-main. Awal nikah di tahun 1986, mereka tinggal di kos-kosan sempit dimana tempat tidur, ruang tamu, dan dapur jadi satu ruangan. Menurutku, perjuangan yang kayak gitu yang harus aku teladani dari ibu dan bapak untuk menjemput usia cantikku.

4. Umroh dan lebih sering traveling bersama keluarga
Jujur, di usiaku saat ini, aku jaraaaaang banget bisa traveling sama orang tuaku. Kayanya mereka udah nggak kepikiran untuk jalan-jalan karena uangnya lebih baik buat bayar kebutuhan sehari-hari dan nabung buat umroh/naik haji. Di usia cantikku, aku pengen banget bisa umroh bareng keluargaku. Selain itu, aku pengen ngajak mereka jalan-jalan juga ke luar kota atau bahkan ke luar negeri. Menurutku, banyak hal di luar sana yang masih bisa kami explore bersama dan pasti akan ada pelajaran kehidupan yang bisa aku dapatkan dari traveling. I want my family to experience great things and I think that will make them happy.

5. Terlihat awet muda, tetap fit, dan sehat
Saat ini, banyak orang di usiaku yang udah kena macem-macem penyakit. Makan sembarangan, terlalu stress dengan pekerjaan, maupun kurangnya kesadaran untuk menjaga kesehatan dengan olahraga serta istirahat cukup yang sering disebut jadi pemicunya. Aku bener-bener harus memperbaiki pola hidupku yang masih jauh dari istilah pola hidup sehat kalau aku pengen merasa lebih fit di usia cantikku. Call me delusional, tapi saat ini aku masih berusaha untuk terus menjaga kesehatan dengan aerobic dan makan sayur serta buah-buahan.

Pola hidup sehat nggak cuma dari makanan yang kita konsumsi atau olahraga yang kita jalani, tapi juga nutrisi dari produk-produk kecantikan yang kita gunakan. Di usia 20an, masih belum ada kewajiban untuk pakai produk-produk anti-aging. Tapi kalau udah masuk di usia cantik (35-45 tahun), rasanya akan lebih baik kalau aku mulai rajin mengaplikasikan anti-aging untuk mencegah penuaan dini. L’Oreal Revitalift Dermalift adalah produk yang tepat untuk menjaga performa kulitku di usia cantik. Teknologinya meningkatkan produksi 8 natural lifters yang merawat kekencangan kulit dari dalam. Regenerasi kulit lebih optimal dengan Pro-Retinol A sebagai bahan anti-wrinkle di dalamnya. Ada pula Centella Asiatica yang mampu mencegah timbulnya kerutan dari dalam dan memperbaikin kerutan dari luar

http://thesmartlocal.com/images/easyblog_images/82/IMG_8990_20140114-113432_1.JPG
Kelima poin yang aku tuliskan di atas adalah wishlist jangka panjang yang setidaknya harus aku kejar dalam jangka waktu 10 tahun lagi. Tapi, 10 tahun bukanlah waktu yang lama di era yang semuanya serba cepat seperti sekarang ini. Lambat sedikit aja, bisa jadi ketinggalan beberapa langkah jauh di belakang. Aku akan berusaha lebih baik lagi dan tetap optimis menjemput usia cantikku, walau quarter life crisis masih belum berlalu.

Lomba blog ini diselenggarakan oleh BP Network dan disponsori oleh L’Oreal Revitalift Dermalift
Photo source: https://www.sketchesofmind.com

0 Response to "Walau Quarter Life Crisis Belum Berlalu, Aku Tetap Melangkah Optimis Menjemput Usia Cantikku"

Posting Komentar

loading...